Heat Sink Die Cast vs Heat Sink Ekstrusi - Perbedaan

 1. Proses pembuatan

Proses manufaktur adalah salah satu perbedaan yang paling menonjol antaraheat sink die castingDanpendingin ekstrusi.Proses die casting melibatkan penyuntikan logam cair ke dalam cetakan di bawah tekanan tinggi, sedangkan proses ekstrusi melibatkan mendorong billet logam melalui cetakan.Proses die-casting dapat menghasilkan bentuk dan desain yang rumit, sedangkan proses ekstrusi lebih cocok untuk bentuk yang lebih sederhana.

 2. Fleksibilitas desain

Fleksibilitas desain adalah perbedaan signifikan lainnya antara heat sink die-cast dan ekstrusi.Karena penggunaan cetakan, heat sink die-cast dapat mencapai bentuk dan desain yang rumit.Sebaliknya, heat sink ekstrusi terbatas dalam desain karena penggunaan bentuk penampang tetap untuk heat sink.

 3. Biaya

Biaya adalah faktor penting lain yang perlu dipertimbangkan saat membandingkan die cast versus heat sink yang diekstrusi.Die casting lebih mahal daripada proses ekstrusi karena biaya perkakas dan presisi yang lebih tinggi yang dibutuhkan oleh proses tersebut.Proses ekstrusi relatif murah dan dapat digunakan untuk pembuatan heat sink dalam jumlah banyak.

 4. Pembuangan panas

Pembuangan panas adalah faktor kunci yang perlu dipertimbangkan saat memilih heat sink.Biasanya heat sink die cast memiliki konduktivitas termal yang lebih rendah daripada heat sink yang diekstrusi karena penggunaan material. Sebagai contoh, heat sink ekstrusi sering menggunakan AL6063 (dengan konduktivitas termal 200W/mK) sedangkan heat sink die cast sering menggunakan ADC12 (dengan konduktivitas termal sekitar 96W/mK).tetapi untuk meningkatkan konduktivitas termal heat sink die cast, kami sering memilih bahan paduan Aluminium yang menyeimbangkan kekerasan dan kinerja pembuangan panas yang lebih baik daripada ADC12.

Heat Sink Die Cast vs Heat Sink Ekstrusi - Mana yang Lebih Baik?

 Saat memilih antara die-cast dan heat sink ekstrusi, tidak ada jawaban yang jelas mana yang lebih baik.Pilihan yang tepat bergantung pada beberapa faktor, termasuk desain unit pendingin, biaya, dan persyaratan kinerja termal.Secara umum, heat sink die-cast lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan bentuk dan desain yang rumit .Di sisi lain, heat sink ekstrusi lebih cocok untuk aplikasi yang memerlukan bentuk sederhana dan produksi hemat biaya.

Ckesimpulan

 Sebagai kesimpulan, pilihan antara heat sink die cast dan heat sink ekstrusi akan bergantung pada kebutuhan spesifik aplikasi.Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan, dan terserah kepada insinyur untuk memutuskan metode mana yang lebih cocok untuk aplikasi tersebut.Heat sink die-cast menawarkan fleksibilitas desain yang lebih besar , menjadikannya pilihan yang lebih baik untuk aplikasi yang kompleks.Heat sink yang diekstrusi, di sisi lain, lebih hemat biaya dan lebih cocok untuk aplikasi yang lebih sederhana.Dengan mempertimbangkan semua faktor yang relevan, para insinyur dapat membuat keputusan berdasarkan informasi dan memilih heat sink yang tepat untuk aplikasi mereka.